Tahap 4: Visa terbit dan paspor dikirim ke rumah
Setiap ada progress, ada notif email yang masuk dari VFS. Gw inget pengajuan di hari Rabu siang, hari Kamis ada info kalo paspornya udah di Kedubes Denmark, eh Jumat sore udah dapet kabar kalo visanya udah terbit. Cukup 2 hari kerja aja berarti prosesnya! Nggak pake lama, pas paspornya udah balik ke VFS lagi langsung mereka kirim pake kurir yang next day. Pas ngecek di paspornya, visanya approve yang waktunya cukup tight sama itinerary yang diajuin. No problem lah ya yang penting bisa berangkat.
Ada beberapa tips buat temen-temen yang mempertimbangkan untuk apply visa Schengen di negara yang bukan tujuan utama ataupun destinasi pertama trip-nya:
Semoga tipsnya bermanfaat ya. Tadinya sempet deg-degan juga soalnya ini pertama kali apply visa sebagai agen asuransi full time, eh tapi ternyata lancar-lancar aja lho. Puji Tuhan! 😊
Visa turis Australia atau yang biasa disebut dengan Visitor visa Australia memungkinkan Anda untuk tinggal di Australia selama 3, 6, atau 12 bulan tergantung tujuan Anda tanpa izin kerja.
Jika Anda ingin berkunjung ke Australia untuk berlibur, atau mungkin untuk mengunjungi keluarga,teman, atau juga untuk meninjau prospek peluang bisnis atau pekerjaan di Australia, kegiatan mencari sekolah atau bermigrasi secara permanen. Anda akan membutuhkan Visa berkunjung untuk dapat secara legal berkunjung ke Australia.
Australia merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal di dunia dengan banyaknya tempat yang menarik untuk dikunjungi dan banyak pengalaman yang mungkin Anda dapatkan.
Kami telah melampirkan beberapa panduan untuk Anda di bawah yang dapat digunakan untuk Anda yang ingin mendapatkan visa turis Australia dengan mudah.
Apa yang dapat Anda lakukan dengan Visa Tourist stream ini:
Kalangan industri wisata mendesak Pemerintah Australia untuk mempercepat proses visa turis, karena banyak pelancong harus menunggu selama beberapa bulan.
Meski menyambut baik pembukaan perbatasan internasional bulan Februari lalu, namun operator wisata menyebutkan kedatangan turis asing masih jauh lebih rendah dibandingkan sebelum masa pandemi.
"Kalau kita mempersulit visa dan prosesnya berjalan lama, mereka pasti pergi ke negara lain," kata Margy Osmond, pelaku industri wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebenarnya merusak citra kita, karena kita tidak bisa memberikan visa secepat mungkin kepada mereka yang sudah mengajukan permintaan," kata direktur Tourism and Transport Forum, badan yang menaungi industri wisata di Australia.
Disebutkan, industri wisata Australia yang bernilai AUD$60 miliar (lebih dari Rp600 T) kehilangan sekitar 610 ribu lapangan kerja selama pandemi.
Seorang warga di Queeensland, Leonora Luff, mengatakan kepada ABC bahwa dia sudah begitu rindu bertemu dengan keluarganya di Filipina. Keluarganya itu sudah menunggu selama lima bulan namun visa kunjungan mereka belum keluar juga.
Selain tidak mendapatkan informasi apa-apa tentang program visanya dari Departemen Dalam Negeri Australia, mereka juga tidak bisa mengecek status permohonan tersebut.
Leonora mengatakan sudah lama ingin bertemu dengan keponakan-keponakannya.
"Keluarga kami stress jadinya," ujarnya.
Departemen Dalam Negeri menjelaskan terjadi 427 persen peningkatan permintaan visa kunjungan dari luar negeri sejak perbatasan internasional dibuka November tahun lalu.
Departemen yang membawahi urusan imigrasi ini menambahkan bahwa masa proses visa turis dari rata-rata 20 hari menjadi 37 hari bagi 90 persen pemohon.
Ketika ditanya apa yang harus dilakukan oleh pemohon visa bila mereka belum mendapatkan kabar mengenai status visa mereka, Depdagri Australia tidak memberikan jawaban langsung.
"Semua permohonan diteliti kasus per kasus dan waktu yang dibutuhkan berbeda-beda...apakah permohonan sudah lengkap atau masih memerlukan informasi tambahan," demikian keterangan Depdagri Australia.
Banyak operator wisata seperti misalnya Bridge Climb di Sydney yang mengoperasikan tur menaiki jembatan Harbour Bridge yang terkenal,mengatakan jumlah turis masih belum mencapai seperti ketika sebelum pandemi.
Turis domestik sampai saat ini masih lebih dominan mengunjungi tempat wisata tersebut.
"Kami tidak bisa terus beroperasi dengan keadaan seperti ini," kata Direktur eksekutif Bridge Climb Deb Zimmer.
"Yang kita lihat sekarang baru pucuknya, kami sangat berharap keadaan sebenarnya akan tergambar pada bulan Desember-Januari mendatang."
Selain masalah pengurusan visa yang lama dan juga masih terbatasnya jumlah penerbangan internasional ke Australia, sektor wisata Australia juga menghadapi masalah turis asal China yang belum juga datang.
Sebelum pandemi, turis asal China paling banyak membelanjakan uang ketika berada di sini. Jumlah mereka sekitar 1,4 juta setiap tahunnya.
Sekarang turis asal China berada di posisi kedelapan, jauh di bawah turis asal Inggris yang berada di peringkat pertama.
Ini disebabkan karena China masih menganut kebijakan pemberantasan virus yang ketat, sehingga banyak warga masih menjalani pembatasan di dalam negeri dan perjalanan tidak penting ke luar China masih dilarang.
Seorang pelaku industri wisata di Sydney, Jian Sun, mengaku harus mengalihkan pasarnya untuk warga China di Australia untuk sementara dan mengkhawatirkan sampai kapan turis asing dari China akan kembali lagi.
"Kami merasa stress dan khawatir karena ketidakpastian saat ini," katanya kepada ABC.
Sektor wisata ini diperkirakan baru akan pulih sepenuhnya dalam 12 bulan mendatang.
Sambil menunggu pemulihan, bulan lalu di Sydney diselenggarakan Australian Tourism Exchange, sebuah expo di mana pembeli dan penjual bisa bertemu untuk melakukan bisnis.
Ini untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir pembeli dari luar negeri bisa bertemu langsung dengan operator wisata di Australia.
Operator wisata Sherry Heard terbang langsung dari Texas (Amerika Serikat) untuk melihat apa yang bisa ditawarkan Australia bagi turis Amerika.
Sherry Heard mengatakan sekarang kita semua tidak harus khawatir melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Dunia sekarang sudah sepenuhnya bisa menangani berbagai jenis wisata baik di Australia atau di bagian dunia lain," katanya.
"Sudah waktunya kita mulai lagi melakukan perjalanan."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dariABC News
TESTIMONIAL DAN REVIEW KLIEN KAMI
Waktu Pemrosesan Visa untuk Tourist stream:
Waktu pemrosesan sekitar 10 hingga 30 hari.
RATUSAN WARGA INDONESIA BERHASIL MEWUJUDKAN MIMPI MEREKA BERMUKIM DI AUSTRALIA DENGAN BANTUAN KAMI
Sebagai salah satu Agen Migrasi dengan rating tertinggi di Perth, kami berusaha keras untuk meraih hasil yang memuaskan untuk klien kami.
Ribuan klien kami dari seluruh dunia telah membuktikan layanan pengajuan visa turis Australia bersama kami. Agensi kami profesional, efisien, dan dapat dipercaya. Jika Anda belum memenuhi syarat untuk mengajukan Visitor Visa ke Australia, maka kami akan memberikan beberapa rekomendasi untuk Anda sesuai dengan keadaan dan anggaran biaya Anda saat ini.
Agen migrasi lain mengatakan bahwa sangat kecil kemungkinan untuk ibu saya untuk memperpanjang visa Australia, tapi tidak dengan mbak Indah yang sangat percaya diri bisa membantu Ibu saya memperpanjang Visa Australia ditengah pandemik COVID-19.
4 minggu sebelum Visa Ibu saya habis masa berlakunya, Mbak Indah, Mbak musria dan team ONEderland sukses mendapatkan visa Australia untuk Ibu saya.
Tiada kata yang bisa saya gunakan untuk menggambarkan kebahagiaan dan rasa syukur saya atas bantuan dari ONEderland Consulting.
Hanya dalam 2 hari, pengajuan Visitor Visa Australia saya disetujui oleh Imigrasi Australia.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kutujukan kepada Mbak Indah dan tim ONEderland Consulting yang telah membantuku mendapatkan visa Australia permanen.
Mbak Indah sangat sabar, responsif dan telaten selama proses pengajuan visa. Visa permanen saya disetujui jauh lebih cepat dari dugaan saya.
Anda dapat menggunakan stream ini untuk tujuan wisata, mengunjungi keluarga atau teman, untuk berlayar, atau untuk tujuan selain bisnis atau perawatan medis. Anda dapat belajar hingga 3 bulan dengan visa ini, namun jika alasan utama Anda bepergian ke Australia adalah untuk belajar, Anda dapat mengajukan permohonan Visa Pelajar (subkelas 500). Selain itu, Anda hanya dapat tinggal sementara dengan menggunakan visa ini, dan Anda tidak dapat bekerja di Australia selama Anda memegang visa ini.
Tahap 1: Isi Form Online + Bayar Visa
Form ini ada di web Kemenlu Denmark, kalo di list yang ada di atas ada di yang #1. Diisi selengkapnya, sesuai dengan data diri dan beberapa detail seputar itinerary. Untuk yang bepergian dengan grup/keluarga, bisa dibuat supaya aplikasinya grouping jadi satu. Tetep mesti masukin data per applicant, bedanya pembayarannya ntar jadi satu.
Setelah diisi lengkap, akan diminta untuk pembayaran visa. Waktu itu gw coba pake credit card berkali-kali gagal, akhirnya berhasil malah pas pake Kartu Debit BCA. Setelah selesai akan ada bukti pembayaran untuk diprint dan kita bisa print aplikasi yang udah lengkap untuk jadi cover letter pengajuan aplikasi kita pas ke VFS nanti.
Untuk biaya visa yang dibayar langsung di web Kemenlu Denmark ini totalnya hampir 1,3juta per orang. Untuk anak di bawah umur 6 tahun masih GRATIS.
Tahap 3: Datang ke VFS
Kami datang tepat waktu sesuai appointment di VFS yang ada di Kuningan City. Ada 2 lantai, yang Schengen countries yang kalo gak salah di lantai 3, yang Inggris di lantai 4. Prosedur masuknya ketat tapi nggak ribet, stroller pun dibolehin masuk.
Kami antri lumayan lama hampir sejam lebih, ternyata karena nomor antrian kita gak masuk ke sistemnya yang ada di counter, kita baru ngeh pas nomor kita kok kelongkap nggak kepanggil, pas abis lapor ke counter langsung diselipin jadinya.
Semua dokumen lengkap sesuai list di atas langsung disetorin di counter, kurang lebih cuma ada highlight di 3 poin ini:
Setelah dokumen selesai disubmit, langsung dilanjut sama ambil biometrik dan foto. Selesai dari situ tinggal pulang dan tunggu kabar hasil pengajuan visanya.
Tahap 2: Buat appointment di VFS Denmark
Setelah cover letter dan bukti pembayaran visa udah ada, langsung deh cari slot appointment di VFS Denmark. Gw waktu itu cukup beruntung karena ketemu jadwal yang cuma selisih seminggu dari waktu cari jadwal. Appointment bisa dibuat di sini, nanti akan ditanya mau tambahan layanan apa aja yang mau dipake. Gak ada payment apa-apa di sini.
Enter your email address and password to sign in
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Di bulan April 2022, gw sekeluarga berencana untuk apply visa turis Schengen untuk tujuan ke Jerman di bulan September 2022. Sayangnya, meskipun beberapa negara Schengen lain udah buka aplikasi untuk visa turis, Jerman termasuk yang masih tutup dan baru buka untuk beberapa kategori aja (per April 2022).
Setelah browsing dan tanya sana sini, akhirnya ada salah satu solusi: apply lewat negara Schengen lainnya. Tadinya agak khawatir apa ini pilihan yang tepat apa nggak, mengingat ada beberapa blog yang bilang kalo mau apply lewat negara lain minimal negara lain itu jadi tujuan pertama atau jadi negara yang paling lama dikunjungi selama trip. Tapi dua blog berikut memperkuat alasan untuk tetap coba aja: satu dari web Atlys ini, satu lagi dari blog Mas Ismail Sunni ini. Ditambah beberapa suggestion dari teman yang punya usaha travel agent dan yang baru aja apply visa Schengen (you know who your are hehe).
“As a general rule, you may cross any Schengen border with a visa issued by any Schengen country.”
Kenapa Denmark? Karena dari seabrek negara Schengen yang udah buka aplikasi buat visa turis, Denmark yang slotnya paling deket dan nggak pake tunggu lama. Yang lainnya ada yang tunggu sampe 1-2 bulan. Menurut gw biar bisa cepet peace of mind, ya cari yang paling cepet aja.
Langkah selanjutnya, gw pastiin dulu semua dokumen buat keperluan pengajuan visa lengkap, baru proses sama pengajuan online dan via VFS-nya. Mengacu ke laman ‘documents required’ untuk pengajuan visa Denmark, gw list down di bawah ini dengan keterangan masing-masing ya:
Daftar Dokumen untuk Tourist stream:
Daftar dokumen untuk permohonan visa ini akan bergantung pada keadaan Anda. Namun secara umum, Anda harus menyediakan dokumen berikut:
Bukti bahwa Anda adalah pengunjung sejati
Bukti untuk anak-anak di bawah 18 tahun
ONEderland Consulting menyediakan layanan untuk konsultasi dengan agen migrasi terdaftar profesional kami untuk mendiskusikan kelayakan Anda untuk opsi visa ini lebih lanjut dan menyarankan dokumen yang diperlukan untuk permohonan visa.